Puisi: Diatas lautan seribu kenangan
Laut simpan seribu kenangan
Kapal datang bawa surat
Jayapura pelabuhan harapan
Penumpang tiba dalam diam
Laut teroles kisah lama
Angin bisikkan sukacita
Gelombang nyanyikan gembira
Odiwiyai hadir di sana
Pater Odiwiyai Tebai
Bersama di atas lautan
Roti jadi saksi sunyi
Kasih Tuhan tercurah lembut
Aku merasa ingin pergi
Biarkan langkah menjauh tenang
Namun Odiwiyai bilang jangan
“Engkau tetap di sini”
Nikmat hidup terasa hangat
Odiwiyai bicara dengan kasih
“Jangan lari dari lautan
Ko tunggu, aku antar”
Di atas laut sunyi
Tangis jatuh tanpa suara
Bukan cinta yang hilang
Ayahku kini tiada
Harapan perlahan tenggelam
Namun hadir sosok cahaya
Seperti ayah yang hilang
Odiwiyai hadir bawa roti
Sepotong roti penguat jiwa
Air mata bangkitkan langkah
Odiwiyai beri harapan baru
Motivasimu kuucap syukur
Sampai aku pulang kampung
Rumah berubah dalam diam
Pohon tumbuh tanpa suara
Ayah tak tampak lagi
Mamaku tinggal sendiri
Rumah sunyi tak berisi
Aku bertanya dalam hati
“Ayahku kini di mana?”
Jawaban tak kunjung datang
Ayah pergi tanpa jejak
Mamaku bilang dengan tenang
“Ayahmu sudah tak ada”
Hatiku berkata perlahan
Selamat jalan, ayahku tercinta
Engkau jadi inspirasiku
Terima kasih untuk segalanya
Tuhan terima ayahku di sana
Sisi kanan tahta surga
Bersama para Kudus
Dalam damai yang abadi
Komentar
Posting Komentar