PRAKTIK PENELITIAN MAHASISWA STFT FAJAR TIMUR ANGKATAN 55, PAROKI SANTO. WILIBRODUS ARSO-KEUSKUPAN JAYAPURA

 


Tema: Pemahaman dan Persepsi Umat Katolik Paroki St. Wilibrordus Arso tentang Gereja Misioner dan Partisipatif dalam Menyongsong Sinode Keuskupan Jayapura Tahun 2026.

Oleh: Yulianus Kebadabi kadepa 


Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur Jayapura, Angkatan 55, telah melaksanakan kegiatan Praktik Penelitian Lapangan (PPL) di Paroki St. Wilibrordus Daiget-Arso, Keuskupan Jayapura. Kegiatan ini berlangsung dari 11 Juni hingga 3 Juli 2025 dan merupakan bagian integral dari formasi teologis dan akademik dalam semangat Gereja Sinodal, guna menyongsong Sinode Keuskupan Jayapura Tahun 2026.

Kegiatan ini diawali dan diakhiri dengan sambutan hangat oleh Pastor Paroki Kris Bidi, SVD, yang mewakili umat dalam menerima rombongan mahasiswa. Dari pihak kampus, ucapan terima kasih disampaikan oleh Pastor. David Dapi, OFM dan Dr. Bernardus Renwarin, M.Si, serta perwakilan mahasiswa, Yulianus Kebadabi Kadepa. Acara dan penelitian pembukaan.

Latar Belakang Lokasi Penelitian

Paroki St. Wilibrordus Daiget-Arso merupakan satu dari enam paroki di wilayah Dekenat Keerom, Keuskupan Jayapura. Terletak di pusat pemerintahan Kabupaten Keerom, paroki ini melayani umat yang berasal dari berbagai latar belakang suku: Walsa, Kei, Toraja, NTT, Batak, Jawa, dan lainnya.

Struktur pastoral mencakup, 18 lingkungan, 44 Komunitas Basis Gerejani (KBG)  termasuk 5 KBG di pusat paroki, Wilayah pastoral meliputi Distrik Arso dan Arso Barat. Batas wilayah, Barat: Paroki Skanto. Timur: Paroki Arso Timur. Utara: Stasi Koya (Paroki Gembala Baik Abepura). Selatan: Dekenat Pegunungan Bintang

Paroki Wilibrodus ini juga mengelola Asrama St. Don Bosco, yang menampung 101 anak dari berbagai daerah di Papua, untuk menempuh pendidikan di SMP-SMA YPPK Teruna Tegasa dan beberapa sekolah negeri di Arso.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh 43 mahasiswa tingkat III STFT Fajar Timur, dibimbing oleh tim dosen: Dr. Bernardus Renwarin, M.Si, pastor Marthinus Selitubun, Pr, S.S., M.Hum., Lic. Iur. Can, dan Pastor. David Dapi, OFM ,Lic. Theol. Biblic

Mahasiswa dibagi dalam tim kecil dan disebar ke berbagai KBG di tiga wilayah utama, Wilayah Selatan: KBG St. Atanasius, KBG St. Lusia, KBG St. Theresia, KBG St. Urbanus, Sawiya Tami dan Wilayah Barat: Malompo, Arso VI (KBG St. Yosep, St. Theresia, St. Maria Bunda Karmel, St. Clara) puskesmas Yowong, serta Wilayah Tengah: Arso Kota (KBG St. Mikhael, St. Yosep PIR 1, St. Theresia, St. Maria Goreti), Kwimi, Sawa Nawa,.Ubiau, Yawarub, Sawiya Tami.

Teknik Pengumpulan Data: Wawancara, Observasi partisipatif, Diskusi kelompok umat (Focus Group Discussion), Dokumentasi kegiatan pastoral

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Pertama, Menganalisis pemahaman umat terhadap prinsip sinodalitas: communio (persekutuan), participatio (partisipasi), dan missio (perutusan).

Kedua, Mengidentifikasi tantangan dan peluang implementasi model Gereja Sinodal dalam konteks Papua.

Ketiga, Memberikan rekomendasi strategis bagi pimpinan Gereja menjelang Sinode Keuskupan 2026.

Empat, Menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif umat dalam kehidupan Gereja yang inklusif dan misioner.

Manfaat;

Pertama, Kontribusi nyata bagi pengembangan pastoral di Paroki Arso dan Keuskupan Jayapura

Kedua, Media formasi teologis, spiritual, dan intelektual mahasiswa

Empat, Mendorong transformasi kehidupan menggereja berbasis partisipasi umat


Sambutan dan Penerimaan

Rombongan mahasiswa disambut secara hangat oleh: Pastor Paroki P. Kris Bidi, SVD, Dewan Pastoral Paroki, Para umat di lingkungan dan KBG. Pihak kampus diwakili oleh: P. David Dapi, OFM, Dr. Bernardus Renwarin, M.Si, Perwakilan mahasiswa: Yulianus Kebadabi Kadepa

Sambutan dilanjutkan dengan jamuan makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan keterbukaan umat Arso terhadap mahasiswa.

Penutupan dan Ucapan Terima Kasih

Kegiatan ditutup dengan acara perpisahan sederhana namun penuh makna:
Makan bersama, penyerahan cendera mata, dan saling menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan dukungan selama proses penelitian.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada: Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki St. Wilibrordus Arso, Para umat di seluruh lingkungan dan KBG, Para suster, pengelola asrama, guru, dan staf sekolah, Para sponsor dan donatur dan Keuskupan Jayapura, atas arahan dan kepercayaan

Dengan semangat sinodalitas, kegiatan ini menjadi bentuk nyata pelayanan pastoral sekaligus proses pembelajaran teologis mahasiswa STFT Fajar Timur. Harapan kami, refleksi dari kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran dan komitmen seluruh umat dalam berjalan bersama sebagai Gereja yang misioner dan partisipatif.

Semoga pengalaman ini menjadi kontribusi berarti dalam membangun Gereja Katolik di Papua yang semakin hidup dalam persekutuan, keterlibatan aktif, dan semangat misioner, menuju Sinode Keuskupan Jayapura 2026.

Jayapura, Juli 2025, Atas nama Mahasiswa STFT Fajar Timur, Tim Peneliti Angkatan 55

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pastor Yance Wadogouby Yogi Memiliki Imam, Nabi, dan Raja di Jantung Papua yang Berdarah di Intan Jaya

Rencana Tuhan Pasti Indah pada Waktunya

Pater Yance Yogi Memiliki Keberanian