Puisi: Tangisan Tanah Kudus Papua


Oleh: Gertak Kebadabi Kadepa 


Di tanah kudus, Papua yang indah

Terbentang sejarah yang penuh luka

Tangisan tanah ini terdengar dalam diam

Menahan penderitaan yang tak terucapkan


Di bawah langit yang biru

Darah tumpah di setiap langkah

Kudusnya tanah, ternoda oleh kekejaman

Papua menangis, kehilangan harapan


Lembah dan gunung yang dulu damai

Kini terdiam dalam kesedihan

Setiap desa, setiap langkah

Adalah jejak dari penderitaan yang tak berkesudahan


Tanah yang kaya, tanah yang indah

Mengapa kau harus menangis begitu lama?

Penderitaan yang tak terhapus oleh waktu

Papua, tanah kudusmu tetap abadi dalam ingatan


Namun, meski luka masih membekas

Semangatmu tak pernah padam

Papua, tanah yang tercinta

Tangisanmu akan menjadi nyanyian perlawanan yang tak pernah berhenti.


Wisma Tiga Raja Timika 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pastor Yance Wadogouby Yogi Memiliki Imam, Nabi, dan Raja di Jantung Papua yang Berdarah di Intan Jaya

Rencana Tuhan Pasti Indah pada Waktunya

Pater Yance Yogi Memiliki Keberanian