Puisi: Akulah Pintu Bagi Timika

Kenangan foto tersimpan dalam memori kini terpilih sebagai uskup keuskupan Timika Bernardus Bofitwos Baru, dengan Moto Tahbisan "akulah Pintu"

Oleh: Yulianus Kebadabi Kadepa 

 
Akulah pintu bagi Timika,
bukan tembok yang menolak,
tapi ruang yang membuka,
bagi damai, bagi sabda.

Di tanah yang luka dan indah,
aku berdiri bukan karena kuatku,
melainkan karena kasih
yang bekerja lewat rapuhku.

Aku mendengar tangis lembah,
jerit dari balik gunung kabut,
harapan yang dipendam bertahun
menunggu tangan yang menyentuh.

Bukan untuk berkuasa aku datang,
melainkan untuk berjalan bersama,
dalam adat, dalam iman,
dalam peluh dan pengampunan.

Akulah pintu bagi Timika,
bagi mereka yang kehilangan arah,
bagi mereka yang haus pengertian,
dan bagi tanah yang menunggu pulih.


Wisma Tiga Raja Timika 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pastor Yance Wadogouby Yogi Memiliki Imam, Nabi, dan Raja di Jantung Papua yang Berdarah di Intan Jaya

Rencana Tuhan Pasti Indah pada Waktunya

Pater Yance Yogi Memiliki Keberanian