Jejak Nilai dari Orang Tua

 

kerja untuk hidup untuk kerja 


Oleh: Gertak Kadepa 

Sejak kecil, kedua orang tua selalu menanamkan satu prinsip penting kepada anak-anaknya: anak harus kerja keras, mandiri, dan proporsional. Kalimat ini bukan hanya sebatas nasihat, tetapi menjadi pedoman hidup yang terus melekat hingga dewasa.

Kerja keras membentuk daya tahan dalam menghadapi tantangan. Kemandirian melatih tanggung jawab dan kepercayaan diri. Sementara sikap proporsional mengajarkan keseimbangan antara logika dan perasaan, antara hak dan kewajiban. Nilai-nilai ini terbukti relevan dan berpengaruh dalam berbagai fase kehidupan, seperti mengila kebun.

Orang tua adalah sosok luar biasa. Mereka bukan sekadar pelindung atau pencari nafkah. Mereka adalah pemikir, yang menyusun pandangan hidup dengan hati-hati. Mereka adalah filsuf, yang menyampaikan nilai dengan kebijaksanaan sederhana. Dan mereka adalah wakil Allah, yang hadir untuk membimbing, mencintai, dan menuntun anak ke jalan yang benar.

Maka dari itu, refleksi ini mengingatkan kita bahwa nasihat orang tua adalah warisan yang tak ternilai. Meski waktu berlalu, nilai itu tetap hidup dalam hati dan langkah kita. Maka, cara terbaik untuk menghormati mereka adalah dengan menjadikan ajaran mereka sebagai cahaya dalam setiap keputusan dan perjuangan hidup.

Wisma Tiga Raja Timika