Rekreasi Angkatan 22 Seminari Menengah Santo Fransiskus Asisi-Jayapura

 

Foto bersama setelah rekreasi bersama 

Hari Minggu, 8 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Pentakosta, menjadi momen istimewa bagi kami yang berkesempatan mengikuti kegiatan rekreasi bersama adik-adik seminaris angkatan 22 di Seminari Menengah Santo Fransiskus Asisi, Jayapura, Papua. Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi biasa, melainkan sebuah perayaan kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat persaudaraan di tengah keberagaman latar belakang para seminaris.

Angkatan 22 menggelar rekreasi ini sebagai bentuk komitmen mereka untuk terus menjaga tali persaudaraan di antara sesama rekan seangkatan. Di balik canda tawa dan senyum manis yang dilakukan bersama, tersimpan semangat tulus untuk membangun kebersamaan, mempererat hubungan, serta saling mendukung dalam perjalanan panggilan mereka. Yang lebih membahagiakan, saya diundang secara terhormat untuk turut serta, sebuah pengalaman yang sangat menyentuh hati dan membanggakan.

Makan bersama 

Dalam kegiatan ini, Frater Kebadabi Kadepa, salah satu alami seminari menengah, turut memberikan kesan dan pesan yang sangat bermakna bagi adik-adik seminaris. Kadepa menyampaikan pentingnya membangun persaudaraan di dalam kehidupan asrama serta menekankan pentingnya menaati aturan yang berlaku. Menurutnya, siapa yang taat aturan, maka ke depan akan menjadi pribadi yang baik dan bertumbuh secara utuh, baik secara rohani maupun dalam hal kedewasaan hidup bersama.

Pesan lainnya yang disampaikan adalah ajakan untuk tidak melupakan kebiasaan membaca buku. Sebab melalui bacaan, wawasan terbuka, cara berpikir dibentuk, dan nilai-nilai hidup bisa semakin diperdalam. Ini menjadi pengingat penting bahwa formasi di seminari bukan hanya soal kedekatan dengan Tuhan, tetapi juga kesungguhan dalam belajar dan membentuk diri secara menyeluruh.

Perayaan rekreasi ini berlangsung dalam terang Hari Raya Pentakosta di hari di mana Roh Kudus dicurahkan atas para rasul. Momentum ini mengingatkan kami semua bahwa kebersamaan, semangat persaudaraan, dan pertumbuhan pribadi tidak lepas dari karya Roh Kudus yang terus menyertai dan membimbing setiap langkah hidup kita.

Saya pribadi merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari momen penuh makna ini. Semoga rekreasi ini bukan hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga menjadi awal dari semangat baru untuk terus membangun komunitas yang saling mendukung dan menghidupi nilai-nilai Kristiani di tengah kehidupan asrama dan panggilan yang mereka jalani.

Wisma Tiga Raja Timika